Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang Repository

PELAKSANAAN IJIN POLIGAMI SERTA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA POLIGAMI ( STUDI KASUS NOMOR 0595 DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA )

WIDIYANTORO, GOGOD (2010) PELAKSANAAN IJIN POLIGAMI SERTA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA POLIGAMI ( STUDI KASUS NOMOR 0595 DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA ). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK) SEMARANG.

[img] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Poligami merupakan permasalahan dalam perkawinan yang paling banyak diperdebatkan sekaligus kontroversial. Dalam pengertian secara umum Poligami adalah dimana seorang suami memiliki isteri lebih dari seorang, meskipun demikian sang suami mempunyai alasan atau sebab untuk melakukan poligami. Karena fenomena ini berkembang di masyarakat, maka penulis membuat skripsi “PELAKSANAAN IJIN POLIGAMI SERTA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA POLIGAMI ( STUDI KASUS PERKARA NOMOR 0595 DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA ) ” Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah proses pelaksanaan ijin poligami di Pengadilan Agama Ambarawa, faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi terjadinya poligami, serta tinjauan hukum terhadap pelaksanaan ijin poligami serta faktor yang mempengaruhi terjadinya poligami ( studi kasus terhadap putusan poligami nomor 0595 di Pengadilan Agama Ambarawa ) apakah sesuai dengan hukum Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian hukum normative / disebut “legal research”, spesifikasi penelitian dalam skripsi ini ini menggunakan tipe diskriptif analisis, sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara dengan Hakim serta pegawai Pengadilan Agama Ambarawa, selanjutnya metode penyajiannya disajikan dalam bentuk data secara kualitatif. Hasil penelitiannya yaitu Proses pelaksanaan poligami di Pengadilan Agama Ambarawa Pemohon mengajukan permohonan ke Pengadilan Agama untuk melakukan poligami, Pemohon melampirkan surat persetujuan dari isteri pertama untuk melakukan poligami, bahwa calon isteri kedua pemohon tidak keberatan untuk di jadikan isteri kedua serta tidak ada larangan untuk menikah, pemohon poligami juga melampirkan daftar penghasilan dan surat pernyataan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anaknya. Faktor-faktor penyebab poligami secara umum adalah isteri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai isteri, isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan isteri tidak dapat melahirkan keturunan. Tinjauan hukum poligami nomor 0595 adalah pelaksanaan poligami diatur dalam Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan pasal 40 : Apabila seorang suami bermaksud untuk beristeri lebih dari seorang maka wajib mengajukan permohonan melalui Pengadilan, menurut Kompilasi Hukum Islam Pelaksanaan ijin poligami diatur dalam pasal 56 Kompilasi Hukum Islam. Simpulan dalam penelitian ini proses pelaksanaan poligami suami mengajukan poligami di Pengadilan, mengajukan buksti-bukti,pertimbangan hakim dalam memberikan ijin poligami, faktor penyebab seorang suami melakukan poligami, serta tinjauan hukum terhadap putusan nomor 0595 di Pengadilan Agama Ambarawa. Dalam memutuskan dan menyelesaikan perkara poligami hakim diharapkan cukup hati-hati dan bijaksana, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: NIM : 06.02.51.0020 SKR II.05.01.0103
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Poligami, Faktor-Faktor Penyebab.
Subjects: K Law > K Law (General)
Faculty / Institution:
Depositing User: Sanusi Wiji
Date Deposited: 22 Apr 2013 05:26
Last Modified: 26 Jul 2013 03:40
URI: https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/1069

Actions (login required)

View Item View Item