Evylia , Nama : Sheinora Meeryline
(2011)
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP POLA PENGUPAHAN PADA TENAGA KERJA KONTRAK DI LEMBAGA GEMA HOSANA.
Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK) SEMARANG.
Abstract
Gaji atau upah ini sangat penting perananya, karena dapat mensejahterahkan hidup dari para tenaga kerja. Jika upah tidak diberikan oleh atasan atau pimpinan kepada para tenaga kerja, maka kehidupan dari para tenaga kerja atau tidak akan dapat hidup dengan baik dan sejahtera. Karena tenaga kerja bekerja hanya semata-mata untuk mendapatkan upah yang dapat mencukupi kebutuhan hidup dari para tenaga kerja. Berdasarkan uraian-uraian di atas penulis mengambil judul
“TINJAUAN YURIDIS TERHADAP POLA PENGUPAHAN TENAGA KERJA KONTRAK DI LEMBAGA GEMA HOSANA.”
Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana pola pengupahan dengan sistem kontrak tenaga kerja pada Lembaga Gema Hosana, bagaimana tinjauan yuridis terhadap pola pengupahan dengan sistem kontrak tenaga kerja di Lembaga Gema Hosana, bagaimana hambatan-hambatan yang terjadi pada pola pengupahan dengan sistem kontrak tenaga kerja di Lembaga Gema Hosana.Berdasarkan peraturan yang ada di Lembaga Gema Hosana.
Metode penelitian yang digunakan adalah tipe normatif dengan pendekatan in concreto, spesifikasi penelitian yang digunakan adalah diskriptif atau analisis.Dalam mendukung penelitian digunakan sumber data sekunder, data yang berhasil dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan wawancara sebagai pelengkap. Selanjutnya dianalisis data yang bersifat kualitatif berdasarkan pada Undang-Undang Nomer 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan mengenai hak dan kewajiban pekerja kontrak.
Perjanjian kerja yang berisikan tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak yang dituangkan dalam peraturan perusahaan diantaranya meliputi hak waktu kerja lembur, lembur, upah lembur, istirahat.Kewajiban-kewajiban pekerja meliputi keterlambatan maksimal 15 menit, menjaga ketenangan selama proses belajar dan mengajar, tidak makan dan minum selama proses belajar dan mengajar, mengisi daftar hadir atau absensi, para tenaga kerja tidak diijinkan atau diperbolehkan meninggalkan ruangan selama proses belajar dan mengajar Hambatan-hambatan yang dihadapi adalah pembayaran upah hanya dilakukan atau diberikan jika tenaga didik datang bekerja, besar kecilnya upah dalam sebulan tergantung hadir tidaknya anak yang akan dididik, jika ada anak yang tidak hadir, lembaga hanya memberikan setengah upah saja, adanya perbedaan upah antara anak didik SD, SMP dan SMA, tidak adanya kenaikan gaji untuk tahun-tahun berikutnya baik untuk tenaga didik baru maupun lama.
Kesimpulan dari hasil penelitian adalah bahwa Lembaga Gema Hosana belum memenuhi Upah Minimum Propinsi khususnya untuk tenaga kerja SD, yang masih jauh di bawah Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yaitu Rp 723.000,00 yang seharusnya Rp Rp.961.323,00
Item Type: |
Thesis
(Undergraduate)
|
Additional Information: |
NIM : 07.02.51.0012
SKR II.05.01.0092 |
Uncontrolled Keywords: |
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP POLA PENGUPAHAN PADA TENAGA KERJAKONTRAK DI LEMBAGA GEMA HOSANA |
Subjects: |
K Law > K Law (General) |
Faculty / Institution: |
|
Depositing User: |
Sanusi Wiji
|
Date Deposited: |
22 Apr 2013 05:26 |
Last Modified: |
22 Apr 2013 05:26 |
URI: |
https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/1073 |
Actions (login required)
|
View Item |