Drs. HERSUGONDO, MM., Drs. HERSUGONDO, MM. and Dr. HERMIN PANCASAKTI KUSUMANINGRUM, S.Si., M.Si., Dr. HERMIN PANCASAKTI KUSUMANINGRUM, S.Si., M.Si. and Prof. Dr. Ir. MUHAMMAD ZAINURI, DEA., Prof. Dr. Ir. MUHAMMAD ZAINURI, DEA. and Drs. BUDI RAHARJO, MSi., Drs. BUDI RAHARJO, MSi.
(2012)
PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK MELALUI
PEMANFAATAAN PUPUK KAYA HARA DARI
LIMBAH ENCENG GONDOK GUNA MENINGKATKAN
PRODUKSI DAN KUALITAS BAWANG MERAH SERTA
PERBAIKAN LINGKUNGAN KOTA TEGAL.
Penelitian.
Abstract
Ketergantungan pestisida pada sentra produksi bawang merah Kabupaten
Tegal telah menimbulkan pencemaran logam berat Pb dan Cd di dalam tanah dan
tanaman. Masalahnya, kadar logam tersebut telah melebihi ambang batas yang
dapat mengganggu kesehatan manusia. Sejauh ini usaha untuk mengamati pola
introduksi suatu pupuk organik kaya hara berbasis limbah seperti enceng gondok,
aplikasi dan dampaknya terhadap produksi, lingkungan, keamanan pangan, dan
pendapatan petani bawang merah belum pernah terukur secara ekonomi. Aplikasi
pupuk kaya hara sangat dibutuhkan untuk mengatasi dampak pestisida terhadap
produk, lahan, lingkungan dan pendapatan petani. Enceng gondok mempunyai
kandungan hara dan konsorsium mikroba yang tinggi dan limbahnya sangat
potensial sebagai pupuk organik. dan telah terbukti meningkatkan besaran umbi
secara in vitro. Tujuan khusus penelitian ini adalah pengembangan usaha pertanian
organik dan perbaikan kualitas lingkungan guna meningkatkan pendapatan petani
bawang merah secara berkelanjutan melalui aplikasi pupuk kaya hara dari limbah
enceng gondok. Penelitian ini memiliki implikasi ilmiah lain karena jika produksi
dan kualitas bawang merah dapat ditingkatkan menggunakan pupuk enceng
gondok maka diharapkan nantinya aras produksi pertanian organik bawang merah
dapat meningkat secara berkelanjutan selaras dengan kualitas lingkungan, derajat
kesehatan dan pendapatan masyarakat. Tahap awal dalam penelitian ini akan
melakukan pembuatan pupuk, kultivasi konsorsium mikrobia dalam pupuk, diikuti
analisis kandungan hara dan logam berat dalam tanah dibandingkan dengan
kontrol dan analisis produksi. Tahap kedua adalah analisis produksi dan kualitas
bawang merah. Analisis kandungan hara dan logam berat dalam tanah tetap
dilakukan secara kontinyu. Tahap akhir akan menganalisis untung rugi, analisis
ekonomi dan pendapatan serta analisis kualitas lingkungan. Pada jangka panjang,
penggunaan pupuk kaya hara dari limbah enceng gondok akan semakin
mengurangi pemakaian pupuk kimiawi bawang merah akan semakin meningkat
produksi dan kualitasnya diikuti peningkatan pendapatan petani. Apabila aplikasi
teknologi ternyata berhasil diharapkan kegiatan ini menjadi model percontohan
yang akan dapat diaplikasikan di tempat lain.
Actions (login required)
|
View Item |