Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang Repository

PENYELESAIAN PERKARA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA ATAS BURUH PT. AQUAFARM DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Jayanti, Ade Dwi (2013) PENYELESAIAN PERKARA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA ATAS BURUH PT. AQUAFARM DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL. Undergraduate thesis, Universitas Stikubank.

[img] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)

Abstract

PT. Aquafarm melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak kepada karyawannya, hal ini dilakukan akibat mogok kerja, sebanyak 92 pekerja PT Aquafarm Nusantara terkena pemutusan hubungan kerja oleh pihak manajemen.. Pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan dengan alasan melanggar perjanjian kerja bersama Pasal 44 ayat (2) yaitu tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari tanpa pemberitahuan. Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan penelitian dengan judul : “Penyelesaian Perkara Pemutusan Hubungan Kerja Atas Buruh PT. Aquafarm ditinjau dari Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial” Perumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana penyelesaian perkara pemutusan hubungan kerja atas buruh PT. Aquafarm ditinjau dari Undang- Undang No. 2 Tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial ? (2) Apakah penyelesaian perkara Pemutusan Hubungan Kerja yang didasarkan pada Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 memberikan rasa keadilan bagi buruh ? (3) Masalah-masalah apa saja yang timbul dalam penyelesaian perkara pemutusan hubungan kerja atas buruh PT. Aquafarm ditinjau dari Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif. Untuk mendekati permasalahan dalam penelitian ini penulis menggunakan spesifikasi penelitian secara deskriptif analitis. Pengumpulan data melalui data sekunder. Metode penyajian data dalam penelitian dilakukan dengan cara deskriptif. Analisis yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penyelesaian Perkara Pemutusan Hubungan Kerja atas Buruh PT. Aquafarm Ditinjau dari Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian perselisihan hubungan industrial dilakukan dengan melibatkan Disnakertrans Kota Semarang, karena adanya ketidakadilan dalam PHK Karyawan PT. Aquafarm tanpa adanya surat teguran atau surat peringatan terlebih dahulu dari pihak perusahaan. (2) Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian perselisihan hubungan industrial dalam penyelesaian Perkara PHK di PT. Aquafarm mempunyai rasa adil dan menjadi pijakan dalam melakukan penyelesaian perkara di PT. Aquafarm (3)..Masalahmasalah yang timbul dalam Penyelesaian Perkara Pemutusan Hubungan Kerja atas Buruh PT. Aquafarm ditinjau dari Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian perselisihan hubungan industrial, antara lain di mana pihak Karyawan PT. Aquafarm merasa dirugikan akibat di PHK tanpa adanya musyawarah dan mufakat sehingga tidak sesuai dengan Undang-Undang No.2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Sedangkan masalah eksternal antara lain ketidaktahuan pekerja akan keberadaan, fungsi dan peranan SPSI, keberadaan SPSI yang tidak bebas/ dibawah kekuasaan perusahaan, keberadaan SPSI yang tidak menjalankan fungsinya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: NIM:07.02.51.0006 SKR I.05.01.0154
Uncontrolled Keywords: Pemutusan Hubungan Kerja, Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Subjects: K Law > K Law (General)
Faculty / Institution:
Depositing User: Widodo Prihatin
Date Deposited: 07 Nov 2013 04:46
Last Modified: 07 Nov 2013 04:46
URI: https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/1843

Actions (login required)

View Item View Item