TINJAUAN HUKUM SISTEM PENGUPAHAN BORONG DI PT. META PRIMA SEJAHTERA SEMARANG TERKAIT DENGAN UPAH MINIMUM KOTA

Robertus Bayu, Kristian (2014) TINJAUAN HUKUM SISTEM PENGUPAHAN BORONG DI PT. META PRIMA SEJAHTERA SEMARANG TERKAIT DENGAN UPAH MINIMUM KOTA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG.

PDF Restricted to Repository staff only Download (755kB)

Abstract

PT. Meta Prima Sejahtera adalah perusahaan skala besar yang berbasis pada industry padat karya. PT. Meta Prima Sejahtera adalah rekanan dari PT. Phillip Morris Indonesia dan PT HM. Sampoerna.Kegiatan utama PT. Meta Prima Sejahtera adalah pelintingan rokok dari sampai dengan pengepakan siap jual.Para pekerja di PT. Meta Prima Sejahtera sebagian besar diupah dengan sistim produksi borong, yaitu pengupahan yang didasarkan pada hasil produksi target harian. Permasalahan pengupahan borong inilah yang akan diteliti karena sifatnya yang sangat tidak tetap. Sifat tidak tetap inilah yang sangat berpotensi mengakibatkan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan ketenagakerjaan.Peraturan yang menerangkan bahwa suatu perusahaan tidak boleh membayar pekerjanya dibawah upah minimum tentu saja mengikat PT. Meta Prima Sejahtera PT. Meta Prima Sejahtera dengan upah minimum kota semarang. Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan penelitian dengan judul : Tinjauan Hukum Sistim Pengupahan Borong di PT. Meta Prima Sejahtera Semarang Terkait dengan Upah Minimum Kota. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode deskriptif analitis yaitu dengan memberikan gambaran nyata dari sistim pengupahan terhadap pekerja borong yang kemudian dibandingkan dengan UMK.Setelah itu penilitian dilanjutkan dengan memberikan penilaian terhadap sistim pengupahan tersebut dari sisi hukum positif ketenagakerjaan yang berlaku saat ini. Adapun sumber datanya meliputi data primer yang diperoleh dari manager HRD PT. Meta Prima Sejahtera dan data sekunder yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka. Metode pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa PT. Meta Prima Sejahtera sudah melakukan sistim pengupahan sudah berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, namun masih ada beberapa titik rawan yang dapat menyebabkan upah pekerja ada dibawah UMK. Jam kerja dan kemampuan pekerja dalam memenuhi target kerja adalah hal yang cukup labil. Inilah penyebab utama yang berpotensi menyebabkan perusahaan membayar seorang pekerja lebih dari hasil kerjanya demi menjaga upah tidak berada dibawah UMK, atau hal yang dapat menyebabkan upah pekerja berada jauh diatas UMK. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa sistim pengupahan yang diterapkan di PT. Meta Prima Sejahtera sudah cukup tepat, namun perlu dikembangkan agar untuk mengurangi ketergantungan dengan hal-hal tertentu

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Additional Information:	nim : 08.02.51.0007 SKR.II.05.01.0175
Uncontrolled Keywords:	mengurangi ketergantungan dengan hal-hal tertentu
Subjects:	K Law > KD England and Wales
Faculty / Institution:	Fakultas Hukum
Depositing User:	Enung Yuliati
Date Deposited:	30 Oct 2014 03:43
Last Modified:	24 Oct 2017 01:53
URI:	https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/2109

Actions (login required)

View Item