ISTIANI, DESYTA (2014) TINJAUAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MARKETING PLAN QUESTNET INTERNATIONAL, LTD DALAM KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN DENGAN SISTEM PENJUALAN LANGSUNG DI INDONESIA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Istilah Multi Level Marketing (MLM) memang sudah sangat familiar dengan kita. Pada awal pemunculannya, MLM sarat dengan kontroversi. Mosi tidak percaya dengan sistem penjualan ini, timbul dikalangan masyarakat. Banyak dari mereka mempertanyakan, apakah benar sistem penjualan ala MLM benar – benar menguntungkan. Adanya skema bisnis MLM menimbulkan dampak negatif, yaitu konsumen akan menjadi sasarana atau objek aktivitas bisnis para pelaku usaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Apalagi tidak sedikit dari mereka yang terjerat dengan perusahaan yang berkedok Multi Level Marketing. Berpijak dan uraian penulis dalam latar belakang masalahdiatas, Penulis berusaha menganalisa permasalahan dalam sebuah Skripsi berjudul :TINJAUAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MARKETING PLAN QUESTNET INTERNATIONAL, LTD DALAM KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN DENGAN SISTEM PENJUALAN LANGSUNG DI INDONESIA Perumusan masalah sebagai berikut : (1) Bagaimanakah skema Multi Level Marketing serta kaitannya terhadap bisnis berkedok Multi Level Marketing (pyramid sytem)? (2) Bagaimanakah tinjauan hokum perlindungan konsumen terhadap praktik Marketing plan yang dilakukan oleh PT. Quest Net Int Ltd dalam Kegiatan Usaha Perdagangan dengan Sistem Multilevel Marketing di Indonesia? (3) Bagaimanakah Kendala dan Upaya Hukum sebagai bentuk Perlindungan Konsumen terkait dengan Marketing Plan PT. Quest Net Int Ltd Indonesia? Penelitian ini termasuk kategori penelitian yang bersifat yuridis normatif, yaitu penelitian yang menitik beratkan pada data sekunder secara kepustakaan untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer secara lapangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitan yang diperoleh (1) Bisnis MLM murni dan bisnis berkedok MLM sering kali di identikkan karena keduanya sama-sama menerapkan sistem perekrutan anggota baru. Perusahaan MLM murni menggunakan sistem perekrutan sebagai sarana untuk membangun jaringan pelanggan melalui kinerja mitra usahanya dalam pemasaran produk. Bisnis berkedok MLM yang menggunakan biaya pendaftaran peserta yang direkrut sebagai satu-satunya sumber penghasilan. (2)Untuk melindungi konsumen dalam skema marketing plan MLM termasuk yang dilakukan oleh PT. Quest Net Int Ltd dalam Kegiatan Usaha Perdagangan dengan Sistem Multilevel Marketing di Indonesia, maka pemerintah mengeluarkan Kepmenperindag RI No.73/MPP/Kep/3/2000 Tentang Ketentuan Kegiatan Usaha Penjualan Berjenjang (3) Kendala yang sering dihadapi para pelaku bisnis MLM adalah Masyarakat kurang memahami perbedaan antara bisnis MLM dengan bisnis berkedok MLM cenderung menyamaratakan keduanya. Lemahnya penegakan hukum dalam menanggulangi praktek bisnis berkedok MLM dan minimnya peran aktif pemerintah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | NIM : 09.02.51.0023 |
Uncontrolled Keywords: | PerlindunganKonsumen, MLM, Questnet International, Ltd |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Faculty / Institution: | |
Depositing User: | Hary Iskandar |
Date Deposited: | 04 Nov 2014 04:12 |
Last Modified: | 04 Nov 2014 04:12 |
URI: | https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/2163 |
Actions (login required)
View Item |