Amin, Fatkhul and Prihastono, Endro and Yulianto, Heru and Setiawan, Agus and Al Amin, Imam Husni
(2006)
Peningkatan Efisiensi Penggunaan Tenaga Kerja pada Sektor Industri Kecil di Jawa Tengah.
[Experiment]
Abstract
Penelitian ml bertujuan untuk menganalisis kesempatan kerja dan efisiensi penggunaan
tenaga kerja pada sub-sektor industri kecil di Jawa Tengah. Hasilnya dapat digunakan sebagai
dasar dalam menentukan perencanaan tenaga kerja di Iingkat regional maupun nasional. Sesuai
dengan tujuan tersebut, maka metode penelitian adalag cx post facto yang eksplanatori dengan
menggunakan pendekatan teori produksi. Untuk mengetahui pcngaruh vanabel bebas factor-
faktor produksi (bahan baku, jumlah tenaga kerja, modal, kebutuhan energi dan peralatan
produksi, penggunaan teknologi, pendidikan pengusaha, pengalaman usaha dan jumlah
pengeluaran untuk upah) terhadap variabel tidak bebas (hash produksi) digunakan Model Fungsi
Produksi Power. Untuk mengetahul elastisitas substitusi tenaga kerja dengan modal digunakan
Model Fungsi Produksi constant Elasticity of Substitution (CES).Teknis analisis yang digunakan
untuk menguji hipotesis adalah Regresi Berganda Linier sebagai model penduga fungsi produksi
Power (keseluruhan maupun bcrtahap/stepwise regression) dan model penduga fungsi produksi
CES adalah Regresi Berganda Linier secara intnnsik yang dilanjutkan dengan uji t dengan a =
0,05. Data diperoleh dan 180 responden pengusaha sub-sektor industri kcil di Jawa Tengah yang
memiliki skala usaha antara 5 sampai 19 tenaga kerja. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode survei melalui pengisian daftar pertnayaan yang dipersiapkan. Hasil analisis
menunjukkan dengan penggunaan model fungsi Power untuk analisis skala usaha yang berbeda,
telah membawa dampak berbeda apabila dilihat daru berbagai factor produksi yang menjadi
focus penelitian.
Variabel-variabel factor produksi (bahan, tenaga kerja, modal, kebutuhan energi dan peralatan
produksi, tingkat pendidikan pengusaha, pengalaman usaha dan pengeluaran untu upah) dalam
analisis secara keseluruhan maupun bertahap merupakan vaniabel-variabel yang signifikan
mempengaruhi perubahan vaniabel tidak bebas (hash produksi). Secara parsial vanabel tingkat
pendidikan pengusaha tidak menunjukkan peranan terhadap perubahan hash produksi sub-sektor
industri kecil. Efisiensi penggunaan factor produksi tenaga kerja menunjukkan belum efisien
pada kondisi hargajual produk tertentu dan pengusaha sub-sektor industri kecil masih mampu
memperoleh hasil yang cukup menguntungkan apabila factor produksi tenaga kerja ditambahkan.
Dalam penggunaan model fungsi produksi CES, variabel hash produksi ernyata dipengaruhi
sangat signifikan oleh variabel jumlah tenaga kerja dan modal. Elastisitas subtitusi tenaga kerja
dengan modal menunjukkan koefisien yang inelastic. Penggunaan model fungsi produksi Cobb-
Douglass dalam metode penentuan kebutuhan tenaga kerja sektoral hanya dapat dilaksanakan
apabila asumsi-asumsi penggunaan model secara metodologis dapat dipenuhi. Model fungsi
produksi Power merupakan pengganti model yanga dapat memproyeksikan kebutuhan tenaga
kerja dengan asumsi-asumsi yang longgar.
Jumlah kebutuhan tenaga kerja dalam perencanaan tenaga kerja secara signifikan dipengaruhi oleh
intensitas tenaga kerja terhadap modal. Hasil penelitian ini dapat menguji semua hipotesisi yang
diajukan dan secara keseluruhan mendukung temua-temuan dan teon terdahulu meskipun
terdapat perbedaan asumsi dan hash analisis.
Actions (login required)
|
View Item |