SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBIAYAAN MODAL USAHA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( Studi Kasus di BMT BUS BANYUMANIK)

TAUFIKUR ROHMAN, MUHAMMAD (2017) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBIAYAAN MODAL USAHA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( Studi Kasus di BMT BUS BANYUMANIK). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK) SEMARANG.

PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Abstrak Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dapat membantu seseorang dalam mengambil keputusan yang akurat dan tepat sasaran. Banyak permasalahan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan SPK, salah satunya adalah penentuan pembiayaan nasabah modal usaha. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam membangun suatu SPK diantaranya Simple Additive Weighting (SAW). Simple Additive Weighting merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam memecahkan permasalahan yang bersifat multikriteria, seperti dalam SPK penentuan pembiayaan. Penelitian ini menggunakan metode SAWdalam menentukan pembiayaan pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS BMTBUS). Dalam penentuan Pembiayaan ada beberapa kriteria yang menjadi dasar pengambilan keputusan antara lain penghasilan nasabah, total niai asset nasabah , nilai jaminan nasabah, Nominal pengajuan pinjaman. Adapun hasil akhir dalam penelitian ini adalah hasil prioritas global kriteria nasabah, yang diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah, sehingga pihak Koperasidapat dengan mudah mengambil keputusan dengan melihat hasil tersebut.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Additional Information:	NIM. 13.01.53.0087 SKR. 1.05.01.1589
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci :Pembiayaan, SPK, Koperasi
Subjects:	Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Faculty / Institution:	Fakultas Teknologi Informasi > Program Studi Teknik Informatika
Depositing User:	Hary Iskandar
Date Deposited:	09 Nov 2017 03:29
Last Modified:	09 Nov 2017 03:29
URI:	https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/4478

Actions (login required)

View Item