ASKANAH , ASKANAH (2012) PENDAFTARAN TANAH PERTAMA KALI DI KABUPATEN DEMAK DAN PERMASALAHANNYA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG .
![[img]](http://eprints.unisbank.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png) |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (759kB) |
Abstract
Di Kabupaten Demak masih banyak tanah yang belum dikonversi menjadi hak milik. Hal ini terjadi pada beberapa Kecamatan misalnya di Kecamatan Mranggen terutama di Desa Tamansari, di kecamatan Karang Tengah, Desa Wonowoso. Sebagian besar masyarakat Demak kurang mamahami masalah hukum, walaupun pihak Kelurahan di desa-desa tersebut telah melakukan sosialisasi sertifikasi tanah pada masyakarat, namun masyarakat masih takut untuk melakukan pendaftaran tanah tersebut. Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan penelitian dengan judul : ” Pendaftaran Tanah Pertama Kali Di Kabupaten Demak Dan Permasalahannya” Perumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana syarat dan prosedur pelaksanaan pendaftaran tanah di Kabupaten Demak ? (2) Kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pendaftaran tanah di Kabupaten Demak ? (3) Bagaimana upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan pendaftaran tanah di Kabupaten Demak ? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian dilakukan secara deskriptif analitis. Metode penyajian data dalam penelitian dilakukan dengan cara deskriptif. Analisis yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Syarat pelaksanaan pendaftaran tanah di Kabupaten Demak, antara lain mengisi formulir permohonan, foto copy identitas (KTP, KK) pemohon dan kuasa apa bila dikuasakan, bukti kepemilikan tanah/alas hakmilik, foto copy SPPT PBB, melampirkan bukti SSP/PPh. (2) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendaftaran tanah di Kabupaten Demak, yaitu masih banyak masyarakatnya yang belum mendaftarkan tanahnya. Hal tersebut terjadi diantaranya disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan masyarakat yang membutuhkan waktu banyak pada siang hari, kurangnya kesadaran hukum masyarakat,faktor birokrasi yang lama dan prasarana petugas yang kurang professional. (3) Cara mengatasi kendala dalam pelaksanaan pendaftaran tanah di Kabupaten Demak yaitu diperlukan adalah koordinasi antara BPN dengan pemerintah daerah yang mempunyai akses sampai ke pemerintah desa bahkan Rukun Tetangga, melakukan penyuluhan hukum di bidang pertanahan khususnya mengenai pendaftaran hak atas tanah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan pembentukan kelompok masyarakat yang memberikan perlindungan hukum bagi pemilik hak atas tanah tersebut, baik secara normatif maupun sosiologis.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | NIM: 02.02.51.0041 SKR II.05.01.0120 |
| Uncontrolled Keywords: | Tanah,Permasalahannya |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Faculty / Institution: | |
| Depositing User: | Farida Sri Endaryani |
| Date Deposited: | 10 Aug 2012 02:21 |
| Last Modified: | 10 Aug 2012 02:21 |
| URI: | https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/742 |
Actions (login required)
 |
View Item |
