KHOSI’IN , MOHAMAD (2012) ANALISIS KRIMINOLOGI TERHADAP KECELAKAAN LALU LINTAS DI POLRES DEMAK. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (645kB) |
Abstract
Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di wilayah Kabupaten Demak. Ada beberapa sebab terjadi terjadinya kecelakaan seperti faktor manusia, jalan, kendaraan dan faktor lingkungan. Upaya untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas telah dilakukan oleh aparat penegak hukum. Namun kecelakaan lalu lintas masih sering terjadi. Atas dasar itu maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : ”Analisis Kriminologi Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas di Polres Demak” Masalah penelitian ini adalah (1) Apa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kasus-kasus kecelakaan lalu lintas di Polres Demak ? (2) Bagaimana analisa kriminologi kasus-kasus kecelakaan lalu lintas di Polres Demak ? (3)..Bagaimana upaya penerapan hukum terhadap kecelakaan lalu lintas di Polres Demak ? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis. Untuk mendekati permasalahan dalam penelitian ini penulis menggunakan spesifikasi penelitian secara deskriptif analitis. Metode penyajian data dalam penelitian dilakukan dengan cara deskriptif. Analisis yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kasus-kasus kecelakaan lalu lintas di Polres Demak antara lain karena (a) Faktor manusia (b) Faktor Kendaraan (c) Faktor Jalan, (d) Lingkungan (2)..Analisa Kriminologi Kasus-Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Polres Demak, yaitu (a) aspek biologis seperti : usia pelaku yaitu rentang usia 17 – 24 tahun sebagaian besar perempuan (b) aspek psikologis, terkait dengan kondisi faal pelaku seperti tingkat emosional pelaku seperti teledor, terburu-buru, terpancing emosi atau pelaku dalam keadaan mabuk atau dalam keadaan mengantuk. (3) Upaya Penerapan Hukum terhadap Kecelakaan Lalu Lintas di Polres Demak menggunakan pendekatan integral yaitu perpaduan antara sarana penal dan non penal. Sarana penal yaitu melakukan penyitaan barang bukti, pemeriksaan saksi, pemeriksaan tersangka, dan upaya non penal antara lain (a) Melaksanakan pengawasan kawasan tertib lalu lintas (b) Penyuluhan hukum dan penerapan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (c) Pelaksanaan operasi lalu lintas untuk memeriksa kelengkapan kendaraan misalnya STNK atau SIM dan (d) Patroli rutin di jalan raya. Upaya non penal ini mengurangi kecelakaan lalu lintas di jalan. Saran yang diusulkan (a) pengawasan dan penertiban bagi sekolah mengemudi untuk mengenalkan aturan lalu lintas, misalnya mengenai kecepatan kendaraan saat di keramaian atau dekat pasar. (b)..Pengkajian terhadap penggunaan rambu-rambu lalu lintas yang justru rawan kecelakaan, misalnya pada rambu belok kanan di jalur lingkar utara diperlukan adanya pos polisi di dekat rambu tersebut. (c) Adanya program pembinaan terhadap pengusaha jasa angkutan yang sering mengalami kecelakaan, berupa penyuluhan hukum mengenai Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (d) Pengenaan sanksi administrasi berupa pencabutan SIM bagi pengemudi atau pencabutan izin trayek bagi pengusaha yang sering terjadi kecelakaan sebagai suatu kebijakan non penal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | NIM: 07.02.51.0031 SKR II.05.01.0116 |
Uncontrolled Keywords: | KRIMINOLOGI |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Faculty / Institution: | |
Depositing User: | Farida Sri Endaryani |
Date Deposited: | 10 Aug 2012 02:22 |
Last Modified: | 10 Aug 2012 02:22 |
URI: | https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/745 |
Actions (login required)
View Item |