SUKMA, RAKASYIWA REWANGGA (2021) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP OBAT YANG MENGANDUNG NDMA DI KOTA SEMARANG (Studi Pada Badan Pengawas Obat dan Makanan Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Stikubank.
PDF (HALAMAN JUDUL)
Download (628kB) |
|
PDF (ABSTRAK)
Download (263kB) |
|
PDF (BAB I)
Download (353kB) |
|
PDF (BAB II)
Restricted to Repository staff only Download (363kB) |
|
PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
|
PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only Download (586kB) |
|
PDF (BAB V)
Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Download (383kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dengan adanya temuan Obat yang tidak memenuhi standar kesehatan, kualitas produk tidak layak dijual karena mengandung NDMA yang dapat memicu timbulnya sel kanker. Maka dari itu diperlukan upaya Hukum Perlindungan Konsumen. Kandungan N-Nitrosomedithylamine (NDMA) pada obat raniditine yang tidak sesuai dengan peraturan Undang-Undang Nomer 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang menyebutkan dan melanggar Pasal 4 huruf a Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen mengatur sejumlah hak konsumen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kelayakan obat raniditine mengandung NDMA apakah sudah sesuai dengan standar mutu produk yang ditentukan dalam Undang–Undang dan upaya BPOM dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran produk obat yang mengandung NDMA, serta Hambatan yang dihadapi BPOM dalam memberikan perlindungan konsumen terhadap obat yang mengandung NDMA. Dalam penulisan ini penulis menggunakan pendekatan Yuridis Normatif, sedangkan spesifikasi yang digunakan data penelitian ini bersifat Deskriptif Analitis. Data penelitian yang digunakan adalah Data Sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan Data Primer sebagai pelengkap dari Data Sekunder yang kemudian penulis analisis menggunakan Metode Kumulatif. Berdasarkan penelitian yang diperoleh, dalam peraturan Undang-Undang Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan obat termasuk dalam golongan farmasi, obat yang beredar di pasaran harus sesuai mutu dan keamanan. Temuan kandungan zat adiktif NDMA pada obat raniditine melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Kesehatan. Peredaran produk obat raniditine mengandung NDMA disebabkan oleh pelaku usaha dan BPOM yang lalai dalam melakukan pengawasan. Sekalipun demikian pemerintah sudah memberikan bentuk perlindungan bagi konsumen dengan cara Pengawasan oleh BBPOM dilakukan dengan dua metode yaitu Pre Market dan Post Market. Premarket adalah pengawasan yang dilakukan sebelum produk diedarkan dengan melalukan recall atau penarikan seluruh obat yang tercemar NDMA dan penghentian produksi. With the discovery of drugs that do not meet health standards, the quality of the product is not suitable for sale because it contains NDMA which can trigger cancer cells. Therefore, we need consumer protection law efforts. The content of N-Nitrosomedithylamine (NDMA) in raniditine drugs is not in accordance with the regulations of Law Number 36 of 2009 concerning Health which states and violates Article 4 letter a of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection of a number of consumer rights. The purpose of this study was to determine the feasibility of raniditine containing NDMA whether it was in accordance with the product quality standard specified in the Law and BPOM efforts to supervise the circulation of medicinal products containing NDMA as well as the obstacles faced by BPOM in providing consumer protection for drugs containing NDMA. In this paper the author uses the Normative Juridical approach, while the specifications used in this research data are Analytical Descriptive. The research data used is secondary data obtained through literature study and primary data as a complement to secondary data which then the authors of the analysis use the cumulative method. Based on the research obtained, in the regulation of Law Number 36 of 2009 concerning Health, drugs are included in the pharmaceutical category, drugs circulating in the market must comply with quality and safety. The finding that the addictive substance contained in the NDMA drug raniditine violates the provisions of the Health Act The circulation of raniditine medicinal products containing NDMA was caused by business actors and BPOM who were negligent in conducting supervision. Even so, the government has provided a form of protection for consumers by means of monitoring by BBPOM which is carried out in two methods, namely Pre Market and Post Market. Premarket is supervision carried out before the product is circulated by recalling or with drawing all drugs tainted with NDMA and stopping production.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | NIM : 16.02.51.0028 SKR.II.05.01.0323 |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Konsumen, Obat NDMA, BPOM Consumer Protection, NDMA Drugs, BPOM |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Faculty / Institution: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Teteh Hayati |
Date Deposited: | 20 May 2021 06:35 |
Last Modified: | 20 May 2021 06:35 |
URI: | https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/7685 |
Actions (login required)
View Item |