PEMBUATAN SISTEM TRANSPARANSI DAN KEAMANAN DATA MENGGUNAKAN KONSEP TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DENGAN MODEL ENKRIPSI SHA-256

Ubaidillah, Umar Faiz (2021) PEMBUATAN SISTEM TRANSPARANSI DAN KEAMANAN DATA MENGGUNAKAN KONSEP TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DENGAN MODEL ENKRIPSI SHA-256. Undergraduate thesis, Universitas Stikubank.

	PDF (HALAMAN JUDUL) Download (204kB)
	PDF (ABSTRAK) Download (19kB)
	PDF (BAB I) Download (418kB)
	PDF (BAB II) Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	PDF (BAB III) Restricted to Repository staff only Download (992kB)
	PDF (BAB IV) Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BAB V) Restricted to Repository staff only Download (459kB)
	PDF (BAB VI) Restricted to Repository staff only Download (12kB)
	PDF (DAFTAR PUSTAKA) Download (219kB)
	PDF (LAMPIRAN) Restricted to Repository staff only Download (392kB)

Abstract

Blockchain merupakan salah satu teknologi yang bisa digunakan dalam pengolahan data, teknologi blockchain memiliki konsep desentralisasi dengan ciri khas transparan dan aman. Blockchain merupukan rantai block yang mana setiap block terhubung dengan fungsi hash yang berjalan satu arah, lalu dalam setiap block terdapat sebuah data transaksi atau lebih, dikarenakan hal tersebut blockchain juga bisa di sebut sebagai basis data terdistribusi. Pada fungsi hash ada banyak jenis algortima yang bisa dilakukan untuk menciptakan hash pada blockchain, fungsi yang paling sering digunakan kurang lebih yaitu algoritma SHA-256. Algoritma SHA-256 merupukan salah atu algortima yang membuat fungsi hash satu arah, dimana sampai saat ini masih belum ada yang mampu melakukan pemecahan pada algoritma ini. Teknologi blockchain bisa dimanfaatkan untuk melakukan efeisensi dan efektifas pada sebuah organisasi, dengan menggunakan bahasa pemograman javascript dibantu dengan modul crypto js untuk mengambil fungsi hash dan framwork angular sebagia implementasi berbasis web aplikasi. Dari hasil penelitian implementasi teknologi blockchain untuk pengolahan data dengan mengambil objek penelitan rekap data pemerintah kota kendal menghasilkan sistem aplikasi yang berjalan sesuai yang diharapkan. Dalam pembuatan transaksi di sesuaikan dengan beberapa jenis data yang diambil dari pemerintah kota kendal berseta mencatumpkan organisasi pemerintah tersebut. Fungsi hash yang dibuat berjalan dengan baik sebagai penanda sebuah block dan transaksi yang ada didalam block, sehingga tidak bisa dilakukan manipulasi data. Dalam pengembangan aplikasi ini terdapat perubahan konsep otoritas, dimana node yang terbagi menjadi dua dengan proses membuat transaksi dan melakukan penambangan atau penembahan block kedalam sistem. Dalam pembahasan pengembangan aplikasi di sertai dengan siklus hidup pengemabangan sistem yang mana membantu sistem untuk berjalan lebih baik lagi. Blockchian is a technology that can be used in data processing, blockchian technology has a decentralization concept with characteristic of being transparant adn secure. Blockchain is a block and chain where each block is connected to a hash function that runs in oneway, then in each block there is one transaction data or more, because of this the blockchain can also be called a distributed database. In has function, there are many types of algorithms that can be done to create hashes on the blockchain, the most frequently used function is the SHA-256 algortihm. The SHA-256 algorithm is an algorithm that creates in one-way hash function, where until now no one has been able to solve this algorithm. Blockchain technology can be used to perform efficiency and effectiveness in an organization, by using the javascript programming language assisted by the crypto js module to retrieve hash functions and angular frameworks as web-based application implementations. From the results of research on the implementation of blockchain technology for data processing by taking the research object of the Kendal city government data recap, it produces an application system that runs as expected. In making the transaction, it is adjusted to several types of data taken from the city government, the control is on a charter to include the government organization. The hash function that is created works well as a marker for a block and transactions in the block, so data manipulation cannot be done. In developing this application, there is a change in the concept of authority, where the nodes are divided into two by the process of making transactions and mining or adding blocks to the system. The discussion of application development is accompanied by a system development life cycle which helps the system to run even better.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Additional Information:	NIM : 17.01.55.0074 SKR.I.05.02.1929
Uncontrolled Keywords:	Blockchain, Algoritma SHA-256, Javascript, Angular Blockchain, Algorithm SHA-256, Javascript, Angular
Subjects:	Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Faculty / Institution:	Fakultas Teknologi Informasi > Program Studi Sistem Informasi
Depositing User:	Teteh Hayati
Date Deposited:	27 May 2021 07:11
Last Modified:	27 May 2021 07:11
URI:	https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/7711

Actions (login required)

View Item