Havizia, Nova Putri Amanda (2022) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR YANG MENJADI PENGEDAR OBAT TANPA IZIN EDAR JENIS TRIHEXYPHENIDYL (STUDI PUTUSAN NOMOR 9/PID.SUS-ANAK/2020/PN DMK). Undergraduate thesis, Universitas Stikubank.
![[thumbnail of HLM JUDUL]](/style/images/fileicons/application_pdf.png) |
PDF (HLM JUDUL)
Download (539kB) |
|
PDF (ABSTRAK)
Download (12kB) |
|
PDF (BAB I)
Download (259kB) |
|
PDF (BAB II)
Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
|
PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
|
PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
PDF (BAB V)
Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Download (218kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Nova Putri Amanda Havizia. Penegakan Hukum Terhadap Anak di Bawah Umur yang Menjadi Pengedar Obat Tanpa Izin Edar Jenis Trihexyphenidyl (Studi Putusan Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2020/PN Dmk). 2022. Pembimbing Dr. Dra. Dyah Listyarini, S.H., M.H., M.M. Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Bahasa Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang. ABSTRAK Penelitian ini berjudul Penegakan Hukum Terhadap Anak di Bawah Umur yang Menjadi Pengedar Obat Tanpa Izin Edar Jenis Trihexyphenidyl (Studi Putusan Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2020/PN Dmk) dengan permasalahan (1)Bagaimana penegakan hukum terhadap anak di bawah umur sebagai pelaku tindak pidana pengedar obat tanpa izin edar jenis trihexyphenidyl dalam Putusan Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2020/PN Dmk? (2)Apa yang menjadi hambatan Hakim Pengadilan Negeri Demak dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak di persidangan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif dengan metode yuridis normatif, yaitu dengan menggunakan bahan penelitian dari data sekunder yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan, selain itu penelitian lapangan oleh penulis melalui wawancara dengan Hakim Pengadilan Negeri Demak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1)Penegakan hukum terhadap anak di bawah umur sebagai pelaku tindak pidana pengedar obat tanpa izin edar jenis trihexyphenidyl dalam Putusan Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2020/PN Dmk, sudah mematuhi norma hukum yang berlaku. Semua unsur tindak pidana peredaran obat tanpa izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi. Dan untuk pertimbangan Hakim terhadap tindak pidana anak tersebut telah sejalan dengan aturan. Pemrosesan dengan cara diversi tidak dimungkinkan menurut ketentuan Pasal 7 ayat (2) UU No. 11 Tahun 2012 tentang SPPA. Hakim menjatuhkan hukuman pidana kepada anak pelaku dengan pidana tindakan berupa menjalani perawatan di LKSA Pondok Pesantren Raden Sahid di Desa Mangunan Lor Demak selama 5 (lima) bulan dan mengikuti pelatihan kerja sebagai pengganti dari pidana denda selama 1 (satu) bulan di LKSA Pondok Pesantren tersebut dengan mempertimbangkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Laporan Pembimbing Kemasyarakatan, pledoi dari Penasihat Hukum Anak, fakta-fakta di persidangan dan hal-hal yang memberatkan dan meringankan dari terdakwa anak. (2)Hambatan Hakim Pengadilan Negeri Demak dalam memberikan perlindungan terhadap anak pelaku tindak pidana pengedar obat tanpa izin edar dalam proses persidangan antara lain anak takut komunikasi (bicara), keterbatasan tenaga professional psikolog dalam melindungi dan memahami kondisi mental anak demi memberikan perlindungan hukum kepada anak, rendahnya perhatian organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan tentang tindak pidana anak.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | NIM:18.02.51.0061 SKR.II.05.01.0422 |
| Uncontrolled Keywords: | Penegakan Hukum, Anak di Bawah Umur, Trihexyphenidyl |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Faculty / Institution: | Fakultas Hukum |
| Depositing User: | Ani Mariawati |
| Date Deposited: | 06 Oct 2022 08:12 |
| Last Modified: | 06 Oct 2022 08:12 |
| URI: | https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/8801 |
Actions (login required)
 |
View Item |
