Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang Repository

PERLINDUNGAN KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DALAM TINJAUAN VIKTIMOLOGI

Asiyah, Nur (2022) PERLINDUNGAN KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DALAM TINJAUAN VIKTIMOLOGI. Undergraduate thesis, Universitas Stikubank.

[thumbnail of HLM JUDUL] PDF (HLM JUDUL)
Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK] PDF (ABSTRAK)
Download (216kB)
[thumbnail of BAB I] PDF (BAB I)
Download (264kB)
[thumbnail of BAB II] PDF (BAB II)
Restricted to Repository staff only

Download (360kB)
[thumbnail of BAB III] PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

Download (211kB)
[thumbnail of BAB IV] PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

Download (435kB)
[thumbnail of BAB V] PDF (BAB V)
Restricted to Repository staff only

Download (135kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Download (194kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

Download (950kB)

Abstract

ABSTRAK Pelecehan seksual adalah segala tindakan seksual yang tidak diinginkan, permintaan untuk melakukan perbuatan seksual, tindakan lisan atau fisik atau isyarat yang bersifat seksual, atau perilaku lain apapun yang bersifat seksual, yang membuat seseorang merasa tersinggung, dipermalukan dan/atau terintimidasi, sehingga menciptakan lingkungan yang mengintimidasi, bermusuhan atau tidak sopan. Pelecehan seksual dapat dilihat sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan (dan laki-laki, yang juga dapat dilecehkan secara seksual) dan sebagai perlakuan diskriminatif. Kunci dari definisi pelecehan seksual adalah kata "tidak diinginkan" Pelecehan seksual memiliki berbagai bentuk. Pelecehan seksual dapat berbentuk kekerasan fisik dan bentuk lain yang lebih halus seperti pemaksaan - memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan. Dapat juga berbentuk lisan seperti "lelucon" bernada seksual (yang tidak diinginkan), ajakan kencan yang terus menerus (meskipun sudah ditolak), atau rayuan bersifat seksual yang tidak diinginkan. Viktimologi merupakan sebuah studi tentang masalah korban kejahatan. Selain itu juga, viktimologi mempelajari korban kejahatan, proses viktimisasi dan akibat-akibatnya dalam rangka menciptakan kebijaksanaan dan tindakan pencegahan dan menekankan kejaharan secara lebih bertanggungjawab. Perlindungan saksi dan 6 korban merupakan salah satu subsistem hukum pidana. Sistem mempunyai aturan hukum atau norma untuk elemen-elemen tersebut. Semuanya berhubungan pada sumber dan keabsahan aturan yang lebih tinggi. Hubungan ini membentuk kelas- kelas struktur piramid dan hierarki dengan aturan norma dasar di posisi puncaknya. Dalam perlindungan saksi dan korban, dibutuhkan suatu lembaga. Disinilah peran Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) diperlukan. LPSK memberikan dua kriteria perlindungan saksi dan korban, yaitu perlindungan terhadap ancaman kepada pihak pelapor dalam hal ini saksi dan korban, yang kedua adalah perlindungan terhadap ancaman para petugas penegak hukum meluputi hakim, jaksa dan penyidik. Perlindungan terhadap saksi dan korban sebagaimana diemban oleh LPSK bilamana dikaji dari sudut keilmuan merupakan bagian kajian menurut pendekatan kriminologi dengan alasan bahwa korban kejahatan membutuhkan perhatian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: NIM:18.02.51.2041 SKR.II.05.01.0417
Uncontrolled Keywords: Pelecehan seksual, viktimologi
Subjects: K Law > K Law (General)
Faculty / Institution: Fakultas Hukum
Depositing User: Ani Mariawati
Date Deposited: 10 Oct 2022 02:49
Last Modified: 10 Oct 2022 02:49
URI: https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/8819

Actions (login required)

View Item View Item