PELAKSANAAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PERJANJIAN KREDIT PADA BANK BRI CABANG SEMARANG PANDANARAN

Yusril Ihza Mahendra, Ahmad (2007) PELAKSANAAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PERJANJIAN KREDIT PADA BANK BRI CABANG SEMARANG PANDANARAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK.

PDF Restricted to Repository staff only Download (623kB)

Abstract

Di Indonesia peranan perbankan sebagai sumber pembiayaan dunia usaha masih sangat dominan. Kredit dalam kegiatan perbankan merupakan kegiatan usaha yang paling utama, karena pendapatan terbesar dari usaha bank berasal dari kegiatan usaha kredit yaitu berupa Bunga dan Provisi. Suatu kredit mencapai fungsinya apabila secara ekonomis baik bagi debitur, kreditur, maupun masyarakat membawa pengaruh kepada tahapan yang lebih baik. Kreditur yang biasanya adalah suatu bank, dalam memberikan kredit akan sangat memperhitungkan agar uang yang akan dipinjamkan tersebut dapat kembali tepat waktu sesuai dengan yang diperjanjikan. Berdasarkan uraian diatas sehingga timbul masalah, yaitu : Bagaimana pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam perjanjian kredit pada Bank BRI Cabang Semarang Pandanaran, bagaimana upaya yang dilakukan Bank BRI Cabang Semarang Pandanaran dalam menghadapi debitur yang wan prestasi serta bagaimana perlindungan hukum bagi nasabah dalam perjanjian kredit pada Bank BRI Cabang Semarang Pandanaran. Tipe Penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder, Spesifikasi Penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif analitis yaitu menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan, Sumber Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, Metode Pengumpulan Data dilakukan dengan Interview atau wawancara yang dilakukan secara langsung dengan narasumber dan dengan studi kepustakaan yaitu dengan mempelajari buku-buku literatur dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan obyek yang diteliti, Metode Penyajian Data dilakukan dengan cara menggumpulkan data yang mendukung dan melakukan uraian dan dianalisis, Metode Analisis Data dilakukan dengan metode deskriptif yaitu pemecahan masalah dengan menggambarkan keadaan dan peristiwa apa yang menjadi obyek penelitian dan metode kualitatif yaitu menganalisa data dari hasil penelitian kemudian dikelompokkan dan dipilih menurut kualitas dan kebenarannya. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam perjanjian kredit pada Bank BRI Cabang Semarang Pandanaran memenuhi kriteria prinsip 5 C ( Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition of Economy ) , prinsip 5 P ( Party, Purpose, Payment, Profitability, Protection ) dan adanya pembatasan dalam pemberian kredit ( BMPK ) . Dalam hal adanya debitur yang wanprestasi upaya yang dilakukan dengan penyelesaian secara damai melalui restrukturisasi dengan memberikan keringanan angsuran, keringanan bunga dan keringanan penalty tetapi jika upaya tersebut tidak berhasil maka BRI Cabang Semarang Pandanaran menggunakan upaya lain baik dengan upaya penagihan melalui pihak ketiga ( Debt Collector ) maupun dengan jalur hukum melalui Panitia Urusan Piutang Negara ( PUPN ) . Adanya klausula-klausula dalam perjanjian kredit pada Bank BRI Cabang Semarang Pandanaran yang hanya menguntungkan kreditur sementara memberatkan debitur.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Additional Information:	NIM:02 02 51 0009 SKR.II.05.01.0029
Uncontrolled Keywords:	Debitur,angsuran,penalty,penagihan,debt collector,bank.
Subjects:	K Law > K Law (General)
Faculty / Institution:
Depositing User:	Ani Mariawati
Date Deposited:	15 Nov 2012 10:02
Last Modified:	15 Nov 2012 10:02
URI:	https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/953

Actions (login required)

View Item