AKBAR, ZULFIAN ALI (2024) THE MISPRONUNCIATION OF BRITISH ENGLISH ACCENT [ə], [t], [ʔ] BY ENGLISH LITERATURE STUDENTS AT STIKUBANK UNIVERSITY. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK).
PDF (HALAMAN JUDUL)
Download (1MB) |
|
PDF (ABSTRAK)
Download (88kB) |
|
PDF (BAB I)
Download (183kB) |
|
PDF (BAB II)
Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
|
PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
|
PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only Download (854kB) |
|
PDF (BAB V)
Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Download (213kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
Abstract
Metodologi kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Dengan menggunakan informasi yang dikumpulkan dari prosedur tes dan pasca-tes, strategi ini memungkinkan peneliti untuk memberikan penjelasan rinci. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa Implementasi Aksen Inggris Oleh Mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Stikubank. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Diskusi kelompok terfokus dalam penelitian ini digunakan untuk membantu jenis atau kesalahan mahasiswa yang ditemukan pada Mahasiswa Sastra Inggris ketika mengucapkan Aksen Inggris terutama dengan bunyi 'schwa', T glotal dan true T penyebab yang menyebabkan Mahasiswa Sastra Inggris menghasilkan kesalahan saat membaca teks menggunakan Aksen Inggris. Temuan menunjukkan bahwa dari 30 siswa yang tidak dapat mengucapkan Cooler (ˈkuːlə) 18 siswa dengan angka persentase 60%, Their (ðeə) dengan 21 siswa dengan angka persentase 70%., City (ˈsɪt.i) 25 dengan persentase 83,3%, Part (pɑːt) dengan aksen Inggris adalah 26 siswa dengan angka persentase 86,6%. Tahun (jɜːs) dengan aksen British, terdapat 26 siswa dengan angka persentase 86,6 % persen. Sedikit (ˈlɪtl) dengan angka persentase 83,3 %. Hilang (dɪsəˈpɪə), 26 siswa dengan persentase 86,6%. Kasus pertama disebabkan oleh kesulitan yang sangat besar dalam Melafalkan kata dengan Aksen British. Sementara itu alasan kedua adalah karena pada dasarnya, dalam proses pembelajaran dan selama pertumbuhan mereka sebagai individu, mereka banyak menemukan "dunia Amerika" dalam hampir semua hal, acara TV, film, guru mereka sejak sekolah dasar menggunakan aksen Amerika, teman-teman mereka menggunakan aksen Amerika.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SKR.III.05.01.0918 NIM.17.03.52.0061 |
Uncontrolled Keywords: | Implementation, British Accent, Schwa sound, Glottal T, True T |
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Faculty / Institution: | Fakultas Bahasa dan Ilmu Budaya |
Depositing User: | F Fahmi |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 04:24 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:24 |
URI: | https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/10210 |
Actions (login required)
View Item |