Huda, Muchammad Ashril (2010) ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK PADA BPR SWADHARMA MRANGGEN MENGGUNAKAN METODE CAMEL ( Capital, Asset, Management, Earning, and Liquidity ). Undergraduate thesis, Universitas Stikubank Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Bank merupakan suatu lembaga intermediasi yang menghubungkan antara pihak yang kelebihan dana ( surplus ) dengan pihak yang kekurangan dana ( deficit ) . Dalam menjalankan perannya bank harus menerapkan dua asas yang wajib untuk dilaksanakan baik asas demokrasi maupun kehati-hatian. Dengan melaksanakan kedua prinsip tersebut diharapkan bisa menjamin bank untuk bertahan dalam upaya menjaga eksistensinya dalam dunia persaingan perbankan. Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia NO.30//2/UPB tanggal 30 April 1997 kepada semua Bank Umum Di Indonesia tentang penilaian kesehatan bank yang bisa dilihat atau diketahui dari metode CAMEL maka suatau bank layak tidaknya menjalankan operasinya tergantung pada tingkat kesehatan bank itu sendiri. Dalam penulisan ini penulis mengambil obyek pada BPR Swadharma Mranggen. Skripsi disusun dengan cara menggunakan data dalam bentuk laporan keuangan baik neraca maupun laporan rugi laba selama dua tahun terahir, data diperoleh dari bank baik berupa data kuantitatif maupun data kualitatif akan diolah berdasarkan metode CAMEL. CAMEL merupakan salah satu cara penilaian kesehatan bank terutama BPR yang terdiri dari capital, assets, management, earning, dan. Liquidity. Penilain yang didasarkan pada metode tersebut diharapakan bisa mengetahui kualitas dari masing-masing komponen tersebut. Dengann diketahui tingkat kesehatan atau taraf kesehatan suatu bank maka dapat ditentukan pila kebijakan apa yang nantinya harus dilakukan bank. PT BPR Swadharma Mranggen merupakan salah satu BPR yang dalam usahanya memilki beberapa ciri khas diantara BPR lain. Dalam menjalankan usahanya PT BPR Swadharma Mranggen senantiasa behubungan dengan pihak lain baik dari pihak nasabah maupun pihak bank lain serta pemerintah. Pihakpihak tersebut mempunyai kepentingan yang bebeda antara lain nasabah memerlukan kepastian bahwa BPR ini benar-benar sehat untuk menjamin dananya tetap aman, bank lain sebagai mitra kerja atau pesaing yang berguna dalam kerja sama baik dari nilai aktiva antar bank maupun nilai passiva antar bank yang dilakukan dalam kegiatan operasioanal bank, pemerintah ( Bank Indonesia ) sebagai bagian pemeriksa suatu bank membutuhkan laporan suatu bank baik neraca maupun rugi laba secara lengkap. Namun pada prinsipnya kebutuhan dari pihak tersebut cenderung sama yaitu informasi tingkat kesehatan bank. Pada penulisan skripsi ini yang menjadikan PT BPR Swadarma Mranggen sebagai obyek peneltian bisa dijadikan acuan seluruh BPR disemarang khususnya PT BPR Swadarma Mranggen dalam menentukan kebijakan dalam melaksanakan operasional. Kebijaksnaan ini adalah kebijakan financial maupun non financial. Dengan demikian setelah diketahui tingkat kesehatan bank maka PT BPR Swadarma Mranggen bisa segera melakukan pembenahan dalam menentukan kebijaksnaan yang selanjutnya seperti yang terdapat dalam Surat Edaran Bank Indonesia NO.30//2/UPB tanggal 30 April 1997 kepada semua Bank Umum Di Indonesia tentang penilaian kesehatan bank.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Nim : 04.2502.0119 SKR.V.05.51.0042 |
Uncontrolled Keywords: | Dalam penulisan ini penulis mengambil obyek pada BPR Swadharma Mranggen. Skripsi disusun dengan cara menggunakan data dalam bentuk laporan keuangan baik neraca maupun laporan rugi laba selama dua tahun terahir, data diperoleh dari bank baik berupa data kuantitatif maupun data kualitatif akan diolah berdasarkan metode CAMEL. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Faculty / Institution: | Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Manajemen |
Depositing User: | Tri Wiyono |
Date Deposited: | 10 Jul 2012 13:20 |
Last Modified: | 19 Jul 2012 07:07 |
URI: | http://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/252 |
Actions (login required)
View Item |