PENENTUAN WAKTU PREVENTIVE MAINTENANCE TERHADAP KOMPONEN KRITIS DAN KEANDALAN MESIN UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA MESIN DI PERCETAKAN LONTAR MEDIA SEMARANG

Amirudin, Hayat (2017) PENENTUAN WAKTU PREVENTIVE MAINTENANCE TERHADAP KOMPONEN KRITIS DAN KEANDALAN MESIN UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA MESIN DI PERCETAKAN LONTAR MEDIA SEMARANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG.

PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Percetakan Lontar Media (PLM) Semarang adalah unit pelaksana teknis Universitas PGRI Semarang. Dalam operasionalnya perusahaan ini sering mendapat kendala, terutama pada mesin cetak Oliver 272, karena sering mengalami kerusakan yang mengakibatkan terganggunya proses produksi, untuk waktu perbaikan dan penggantian komponen mesin. Selama periode Januari 2015 sampai Desember 2016 terjadi 14 kali kerusakan untuk komponen saker 1, 12 kali kerusakan untuk komponen saker 2, 11 kali kerusakan untuk komponen bearing roll dan sparator, dan 5 kali kerusakan untuk komponen blanket. Pada penelitian ini digunakan model Preventive maintenance yang dapat melakukan perawatan terhadap spare-part yang dimiliki perusahaan terutama yang memiliki laju / tingkat kerusakan yang tinggi, serta menjadwalkan penggantian spare-parts sehingga dapat mengurangi tingkat breakdown, semakin kecil tingkat kerusakan, maka keuntungan yang diharapkan akan semakin besar dan keandalan mesin dapat mengalami peningkatan Dengan melalukan preventive maintenance dapat diketahui komponen bearing roll akan rusak setelah beroperasi selama 390,9 jam, interval perawatan penggantian preventive dilakukan setelah beroperasi selama 316,67 jam, untuk komponen sparator akan rusak setelah beroperasi selama 373,51 jam, interval perawatan penggantian preventive dilakukan setelah beroperasi selama 283,3 jam, untuk komponen saker 1 akan rusak setelah beroperasi selama 301,09 jam, interval perawatan penggantian preventive dilakukan setelah beroperasi selama 250 jam, untuk komponen blanket akan rusak setelah beroperasi selama 778,82 jam, interval perawatan penggantian preventive dilakukan setelah beroperasi selama 575 jam, sedangkan untuk komponen saker 2 tidak memerlukan preventive maintenance karena hanya akan menimbulkan biaya tanpa meningkatkan keandalannya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Additional Information:	NIM. 13.04.51.0007 SKR. IV.04.51.0259
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci : Preventive maintenance, komponen, interval perawatan, keandalan
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Faculty / Institution:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Farida Sri Endaryani
Date Deposited:	12 Oct 2017 05:41
Last Modified:	12 Oct 2017 05:41
URI:	http://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/4038

Actions (login required)

View Item