SULISTYAWATI, SARAS (2018) ANALISIS PERBANDINGAN PUTUSAN PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (T.P.P.O) STUDI PUTUSAN NOMOR 632 K/ PID. SUS/ 2016 DAN PUTUSAN NOMOR 1447 K/ PID. SUS/ 2016). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Human Trafficking atau Tindak Pidana Perdagangan Orang merupakan tindakan perekrutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasam, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi (Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemerantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek pertimbangan hakim terhadap pemutusan pidana pelaku tindak pidana perdagangan orang dalam Putusan Nomor 632.K/PID.SUS/2016 dan Putusan Nomor 1447.K/PID.SUS/2016, meliputi aspek yuridis, filosofisis, dan sosiologis. Aspek yuridis berpatokan pada payung hukum yang ada dan hakimlah sebagai aplikatornya, aspek sosiologis yaitu penerapan hukum yang menyangkut nilai – nilai masyarakat agar dapat terciptanya keadilan hukum, dan aspek filosofis yaitu berpatokan pada nilai kebenaran dan keadilan. Penelitian ini, merupakan tipe penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah – kaidah atau norma – norma dalam hukum positif. Permasalahan dalam penelitian ini mengenai dasar pertimbangan hakim dalam penjatuhan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang dan perbandingan pertimbangan hakim terkait penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang dalam putusan Nomor 632.K/PID.SUS/2016 dan Putusan Nomor 1447.K/PID.SUS/2016. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, penerapan hukum dimana hakim sebagai aplikatornya telah sesuai dengan nilai – nilai hukum, dan masyarakat yang ada, namun masih sangat minim atau perlunya kebijakan – kebijakan yang lebih terhadap korban perdagangan orang yaitu hak restitusi (pemulihan hak – hak korban dari perdagangan orang).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | NIM : 14.02.51.0021 SKR.II.05.01.0255 |
Uncontrolled Keywords: | human trafficking, restitusi, tindak pidana perdagangan orang, aspek yuridis, filosofis, sosiologis. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Faculty / Institution: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | R Ria |
Date Deposited: | 19 Nov 2018 10:11 |
Last Modified: | 19 Nov 2018 10:11 |
URI: | http://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/4751 |
Actions (login required)
View Item |