Yudistira, Arga Sri (2018) PERANCANGAN ALAT PEMETIK BUAH BAGI PETANI BUAH JAMBU AIR DI DESA TEMPURAN KECAMATAN DEMAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE OWAS. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG.
![[img]](http://eprints.unisbank.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png) |
PDF
Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Banyak petani buah di kota Demak yang lebih memilih menanam pohon jambu air dari pada jenis buah – buahan yang lain. Hal ini terjadi karena para petani buah merasa perawatan pohon jambu air lebih mudah dan lebih kuat terhadap hama. Cara panen buah dengan cara dipetik dari rangkaiaannya dengan hati – hati jangan sampai rusak, apalagi jatuh. Periode panen buah jambu air bisa lebih dari 1 kali dalam setahun, tergantung pada keadaan lingkungan. Jumlah produksi jambu air rata –rata 50 – 150 kg per pohon per tahun. Untuk memanen buah tersebut dengan cara memanjat pohon, dan menggunakan galah. Galah untuk memanen buah jambu air masih tradisional, resiko alat tersebut adalah menyebabkan banyak guncangan ranting sehingga buah yang belum dipanen berjatuhan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan penelitian yang bertujuan merancang alat pemetik buah jambu air untuk meningkatkan jumlah panen buah dan mengurangi kelelahan petani. Metode untuk alat tersebut menggunakan metode The Ovako Working Posture Analysis System (OWAS), metode tersebut untuk dilakukan identifikasi pada beberapa posisi, yaitu punggung, lengan dan kaki serta berat beban dengan pemberian kode pada masing-masing posisi. Selain itu juga dilakukan pengukuran anthropometri untuk mengurangi resiko kelelahan pada pekerja. Pengukuran anthropometri yang digunakan adalah diameter genggaman tangan, lebar telapak tangan, panjang tangan. Data tersebut untuk menentukan ukuran alat pemetik buah jambu air yang dirancang agar nyaman dipakai oleh petani. Bahan utama yang digunakan untuk galah atau alat yang baru adalah alumunium, karena ringan dan tidak mudah rapuh, tidak seperti bambu atau kayu. Pemetikan buah dari perancangan galah yang baru, dihasilkan tidak mengalami kecacatan atau rugi, karena redamnya guncangan pohon dan berkurangnya kerontokan buah. Sehingga petani tidak mengalamai kerugian yang diakibatkan buah jatuh akibat guncangan pohon akibat galah/alat pemetik jambu air tradisional. Alat pemetik buah jambu yang sudah diperbaiki dan diuji cobakan kepada petani dengan metode OWAS, hasilnya adalah posisi normal tanpa efek yang dapat mengganggu sistem muskuloskeletal atau dalam kategori 1. Untuk kapasitas kerja alat, alat/galah tradisional hasil yang didapat untuk setiap kali panen dalam 1 pohon hanya 24 buah/menit, sementara dengan menggunakan alat pemetik buah yang baru menghasilkan 34 buah/menit dalam setiap kali panen dalam 1 pohon buah jambu air, meningkat 42%.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Additional Information: | NIM 14.04.51.0012 SKR.IV.04.51.0272 |
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : OWAS, galah jambu air, Anthropometri, perancangan alat pemetik jambu air. |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Faculty / Institution: | Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Farida Sri Endaryani |
| Date Deposited: | 20 Nov 2018 13:43 |
| Last Modified: | 20 Nov 2018 13:43 |
| URI: | http://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/4768 |
Actions (login required)
 |
View Item |
