Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang Repository

Perlindungan Hukum Terhadap Driver Gojek Yang Dirugikan Akibat Orderan Fiktif

Renandani, Inka (2020) Perlindungan Hukum Terhadap Driver Gojek Yang Dirugikan Akibat Orderan Fiktif. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK.

[thumbnail of HLM JUDUL] PDF (HLM JUDUL)
Download (420kB)
[thumbnail of ABSTRAK] PDF (ABSTRAK)
Download (89kB)
[thumbnail of BAB I] PDF (BAB I)
Download (424kB)
[thumbnail of BAB II] PDF (BAB II)
Restricted to Repository staff only

Download (981kB)
[thumbnail of BAB III] PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)
[thumbnail of BAB IV] PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] PDF (BAB V)
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Download (376kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Di zaman modern seperti sekarang ini, pengangkutan adalah salah satu aspek yang sangat penting keberadaanya dalam masyarakat, baik pengangkutan orang maupun barang.Salah satu perusahaan transportasi online yang sangat terkenal di Indonesia adalah PT.Gojek Indonesia.Namun akhir-akhir ini sedang marak beredar aksi-aksi yang dilakukan oleh kalangan tertentuk yang dapat merugikan para driver ojek online, yaitu orderean fiktif/orderan palsu. Order Fiktif adalah membuat pesanan sendiri yang dilakukan oleh driver online, yang diawali membuat akun palsu melalui aplikasi transportasi online yang dapat merugikan perusahaan. Perlindungan hukum adalah perlindungan akan harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia yang dimiliki oleh subyek hukum berdasarkan ketentuan hukum dari kewenangan atau sebagai kumpulan peraturan atau kaidah yang akan dapat melindungi suatuhal dari hal lainya. Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis.Pendekatan yuridis sosologis adalah pendekatan yang berpedoman kepada peraturan-peraturan, buku-buku atau literature hukum serta bahan-bahan yang mempunyai hubungan permasalahan dan pembahasan dalam penelitian skripsi dan pengambilan data langsung pada objek penelitian yang berkaitan dengan peranan Intelkam Polri dalam mengantisipasi konflik sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa belum ada peraturan hukum yang mengatur tentang perlindungan bagi driver Gojek yang mengalami order fiktif. Tetapi dari pihak PT. Gojek memberikan kompensasi berupa uang ganti rugi paling banyak sebebsar Rp.450.000 untuk para mitra kerja driver yang mengalami orderan fiktif dengan prosedur yang sudah ditentukan leh pihak PT. Gojek. Namun hal ini tidak banyak digunakan oleh para driver , karena proses penvairan uang ganti rui yang cukup lama membuat para driver lebih memilih untuk membawa sendiri hasil dari pesanan fiktif tersebut atau menjualnya lagi kepada orang lain. ABSTRACT In modern times like today, transportation is one very important aspect of its existence in society, both the transportation of people and goods. One of the most well-known online transportation companies in Indonesia is PT Gojek Indonesia.But recently, certain groups of people have been circulating that can harm online motorcycle taxi drivers, namely fictitious orders / fake orders. Fictitious Order is making your own order made by an online driver, which is initiated by creating a fake account through an online transportation application that can harm the company.Legal protection is the protection of dignity, as well as recognition of human rights possessed by legal subjects based on legal provisions of authority or as a set of rules or rules that will protect one thing from other things. The research method used in this research is a sociological juridical approach. The sociological juridical approach is an approach that is guided by regulations, books or legal literature as well as materials that have a relationship to problems and discussions in thesis research and direct data collection on research objects related to the role of the National Police Intelligence and Security in anticipating social conflicts. The results show that there is no legal regulation that regulates protection for Gojek drivers who experience fictional orders. But from the PT. Gojek provides compensation in the form of compensation of a maximum of Rp. 450,000 for driver work partners who experience fictitious orders with procedures that have been determined by PT. Gojek. However, this is not widely used by drivers, because the process of withdrawing the money for rui is long enough to make drivers prefer to bring the results of these fictional orders themselves or sell them to someone else

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: NIM:16.02.51.0052 SKR.II.05.01.0303
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Driver Gojek, Orderan Fiktif
Subjects: K Law > K Law (General)
Faculty / Institution: Fakultas Hukum
Depositing User: Ani Mariawati
Date Deposited: 13 Oct 2020 07:01
Last Modified: 13 Oct 2020 07:01
URI: https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/7219

Actions (login required)

View Item View Item