Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang Repository

FENOMENA PROSTITUSI TEGAL PANAS ( GP ) DI UNGARAN

SUNARDI , SUNARDI (2012) FENOMENA PROSTITUSI TEGAL PANAS ( GP ) DI UNGARAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG.

[img] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (651kB)

Abstract

Prostitusi merupakan fenomena sosial yang senantiasa hadir dan berkembang di masyarakat salah satunya adalah lokalisasi yang berada di daerah Ungaran di desa Tegal Rejo. Sebab-sebab prostitusi di Tegal Rejo berawal dari Faktor social yang berdampak pada hal ekonomi dan tekanan kejiwaan mental termasuk juga Faktor hokum. Upaya penanggulangan Pemerintah sampai saat ini dalam penanggulangan prostitusi di tegal Rejo belum berhasil, pada kenyataanya lokalisasi Tegal Panas sampai sekarang masih berlanjut. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : ” FENOMENA PROSTITUSI TEGAL PANAS ( GP ) DI UNGARAN ” Masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana fenomena prostitusi di tegal panas ? (2) Bagaimana sebab-sebab terjadinya protitusi di tegal panas ? (3)..Bagaimana upaya pemerintah beserta aparaturnya dan masyarakat disekitar dalam menanggulangi masalah prostitusi di tegal panas? (4) Bagaimana dampak yang timbul dengan adanya prostitusi prostitusi di tegal panas ? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis. Untuk mendekati permasalahan dalam penelitian ini penulis menggunakan spesifikasi penelitian secara deskriptif analitis. Metode penyajian data dalam penelitian dilakukan dengan cara deskriptif. Analisis yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Fenomena Prostitusi di Tegal Panas. Berawal dari tahun 1986 datang sekelompok orang dari daerah (sunda) jawa barat yang mengontrak rumah di dekat pangkalan truk. Mereka berprofesi sebagai penari, malahan para penari pun mau diajak berubungan seks bagi yang berani membayar lebih, dari awal itu dan sampai tahun 2011 prostitusi di Tegal Panas terus berkembang. (2) Penyebab timbulnya prostitusi di Tegal Panas, antara lain Faktor social yang berdampak Faktor Ekonomi, Faktor Budaya,Faktor Hukum, Faktor Sosilogis dan Faktor Psikologis. (3) Upaya Pemerintah dan Masyarakat sekitar dalam menanggulangi masalah Prostitusi di Tegal Panas, melalui jalur penal dan non penal. Jalur penal yaitu pasal 296 KUHP dan jalur non penal yang bersifat preventif antara lain: (a) adanya Perda Kabupaten Dati II Semarang Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Semarang, (b) Perda Kabupaten Dati II Semarang Nomor 22 Tahun 1977 tentang Kebersihan, Keimanan dan Ketertiban Umum. (c) Operasi Rutin tiap 2 bulan sekali yang dilakukan oleh Depsos, Satpol PP, Linmas dan Setda. (4) Dampak negatif yang ditimbulkan, antara lain: menimbulkan dan menyebarluaskan penyakit Sedangkan, Dampak positif dari prostitusi antara lain : sebagai pemasukan negara, mengurangi tindakan kriminal dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Saran: Aparat wajib melakukan patrol, upaya penyuluhan dan kursus, upaya penal dilakukan dengan konsekuen begitu juga upaya non penal termasuk pencabutan ijin. Masyarakat sebaiknya ikut berpartisipasi dalam penanggulangan prostitusi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: NIM: 07.02.51.0029 SKR II.05.01.0118
Uncontrolled Keywords: PROSTITUSI
Subjects: K Law > K Law (General)
Faculty / Institution:
Depositing User: Farida Sri Endaryani
Date Deposited: 10 Aug 2012 02:21
Last Modified: 10 Aug 2012 02:21
URI: https://eprints.unisbank.ac.id/id/eprint/744

Actions (login required)

View Item View Item